Minggu, Maret 30, 2008

EDENSOR buat PUNI

For The God Sake!!!!
Andrea Hirata bener – bener titisan dari Belitong yang bener – bener gila! Sumpah. Aku baca EDENSOR. Tetralogi Laskar Pelangi nya, itu buku ke – tiga nya. Dia bener – bener fantastis! Ngalir gitu aja gak pake tedeng aling – aling babar pisan! Semangatnya yang heeeeboooh and berjiwa muda itu seakan – akan benar mengguyur kepala kita dengan siraman yang sejuk. Tapi menggugah. Memberi semangat.
Ceritanya aja ya dari pertama aku gak gitu “ngeh” sama sapa sih Andrea itu? Anak mana? Kok tau2 jedul langsung diwawancarai Andy F Noya. Siapa Andy F Noya sendiri aku belum kenal kalo bukan Andrea sendiri yang ngenalin. Nah lo! Andrea, jujur saja mengenalkan aku pada semua nya. Cara bagaimana aku masuk dalam citra sastra yang begitu rumit. Semua orang suka padanya. Inspiratif, motifatif, liar, lucu, namun sejuta arti yang mengena. Benar – benar memberi “taste” nuansa Sastra Indonesia saat semu – semu gini. Tanpa Andrea, aku gak bakal kenal dunia sastrawan/wati sampe detik ini.
Aku dan Andrea sendiri bukan apa – apa. Kami yang tak saling mengeal namun Andrea begitu abstrak memperkenalkan diri pada dunia. Ya, dunia berarti bukan aku saja. 42 negara luar yang ia jajahi bersama Arai, sobat yang sekaligus saudara, alias separuh jiwa Andrea sendiri.
Dari Andrea, Edensor khususnya, kita diajak untuk keliling dunia bareng dia.Andrea, tak bisa berpuisi, mengatur rima dan baris kalimat, tapi dengan bermetafora ia sigap menjelaskan kepada kita,
INI LHO, NYOH.. Nyataan’e kan gini.
Itu yang mau Andrea katakan pada kita semua.
Andrea bukan pemikir rumit, sebut saja seperti Sastrawan2 terkenal : Sutardji Calzoum Bachrie, atau Guru Besar El Kaha (Langit Kresna Hariadi) atau Sapardi Djoko Darmono; bahkan Ahmad Tohari! Semua orang ternama itu mengakui Andrea yang begitu punya citra.
Sebelum membaca alangkah bodohnya kita. Mira Lesmana sendiri bilang : ”A Must Read”. Aku patuh saja. Apa sih hebatnya kok buku Laskar Pelangi itu terlalu heboh bahkan bisa mengubah- tidak saja mengubah namun menyadarkan seorang anak pecandu narkoba – di saat orang tuanya sendiri sudah putus asa terhadap anak tersebut. Di sini Andrea yang bukan siapa2 menghipnotis anak itu dengan kata – katanya. Luar biasa!! Anak trsebut menangis setelah membaca Laskar Pelangi.
Sulap apa yang dipakai Andrea Hirata?
Saat sebelum menyelesaikan EDENSOR aku membuat puisi, begini bunyinya :

Nantinya aku bakal melebur bersama debu – debu itu
Kau lihat aku?
Masih bercumbu aku dengan senyap dalam debu
Jangan pusingkan kesepianku!
Tidak lagi monoton dengan orang – orang berjas
dan berdasi lagi
Kau ingat saat aku menjadi seperti mereka?
Kau sepertinya sudah lupa seperti apa rupaku

Setelahnya aku selesaikan Edensor aku begitu trenyuh, manis sekali kehidupan yang dijalani Andrea sebagai seorang BACKPACKER yang begitu bebas. Menaklukan dunia. Menguasai Rusia. Menginjak Afrika. Bersandar di bawah temaram Paris. Keputusaasaannya pada cinta....................
Putus asakah Andrea dengan cinta?
Njoo Xian Ling yang berkali ditemuinya berwujud papan laundry, atau label obat kuat? Atau seorang nenek yang telah meninggal ataukah seorang bayi 3 bulan?
Semangat Andrea berkoar saat ia menemukan siapa dirinya. Mengapa ia mencari sesuatu yang orang lain enggan mencari.
Ah,, akhirnya kau menjelaskan tanpa aku harus menjelaskannya...
Setelah sekian lama, penantian yang tidak sia2 (versus Andrea)
Tapi AKU KALAH DENGANNYA. Ya kalah. Aku menemui penantianku, tetapi ia tidak! Justru dia yang menang. Ironis pula itu!

Pelajaran dari Andrea udah pastiiii...
PANTANG MENYERAH. Hidup harus diarungi, bayangkan Pun sama apa yang bakal kita hadapi bentar2 ini khususnya temen2 yang lagi banyak masalah, musibah, bencana, gelisah, gundah gulana. Andrea saja kuat. Mengapa kita tidak?
Satu kalimat yang membuat semangatku dibakar habis – habisan oleh Andrea :
Kalau kamu sudah berusaha sampe MENTOK ke ujung dunia, tapi tetep gak nemuin apa yang kamu cari ya udah, berarti kamu UDAH NEMUIN DIRIMU BUAT NERIMA KENYATAAN KALO KAMU GAK BISA NEMUIN ITU.
Sesuatu yang hebat dari Andrea . Tidak salah. Benar2 gila.

Tidak ada komentar: